Cara Melakukan Backup di Router Mikrotik
Cara Melakukan Backup di Router Mikrotik
A. PendahuluanAssalamu'alaikum Wr.Wb..
Halo Sobat IT!.. Bagaimana kabar kalian? semoga dalam keadaan baik ya..
Okeh jadi pada kesempatan kali ini saya akan sharing kepada temen - temen semua tentang Backup Konfigurasi pada Mikrotik.
Apa itu backup konfigurasi pada MIkrotik?
Sepenting apakah itu?
Baiklah dibawah ini akan saya jelaskan tentang backup konfigurasi pada mikrotik.. Selamat membaca!!
Selain itu, pada postingan saya kali ini juga akan dicontohkan bagaimana membackup file pada mikrotik menggunakan perintah text pada new terminal
- 1 buah Router Mikrotik
- 1 buah Laptop / Pc
- kabel UTP
Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit
Baiklah sudah saya sebutkan juga diatas bahwa backup ini sangat penting untuk menjaga dari hal hal yang tidak diinginkan.
Jadi Backup Ini merupakan sebuah Fitur yang ada Di Router Mikrotik yang berfungsi menyimpan hasil Konfigurasi yang sudah kita lakukan.
Kemudian kita juga dapat menggunakan kembali file backup tersebut dengan demikian kita tidak harus bersusah payah melakukan Konfigurasi yang sama dengan yang sudah kita lakukan sebelumnya
Di Mikrotik ada fitur Backup.. Cara nya sangat mudah kita hanya perlu masuk ke Menu Files dan mengklik perintah Backup yang terdapat di bar atas
Seperti pada gambar dibawah ini
Terlihat diatas ketika saya mengklik 'Backup' maka akan muncul File Backup di File list dengan nama sesuai dari Nama Router Mikrotik itu sendiri
Nah Bagaimana Cara nya supaya kita dapat membakcup File namun dengan nama yang kita inginkan.
Nah untuk kasus tersebut, kita dapat melakukan Backup Konfigurasi melalui 'New Terminal' yang ada di Mikrotik
Dibawah ini contoh dari Konfigurasi backup menggunakan perintah text di Nee Terminal
Nah ketika kita melakukan Konfigurasi Backup pada Mikrotik melalui New Terminal maka akan muncul secara otomatis file yang kita backup di File List.
Setelah kita melakukan Backup Konfigurasi, kita coba reset mikrotik seperti pada gambar dibawah
Untuk melakukan reset pada Mikrotik kita bisa melakukan nya di New Terminal dengan perintah 'System reset-configuration'
Atau juga bisa melalui menu System>>Reset Configuration
Kemudian kita restart, kita restore seperti pada gambar dibawah ini
Untuk membackup file, selain dengan perintah perintah diatas ternyata masih ada lagi cara membackup file yaitu dengan Export dan Import.
Sebenarnya itu Backup dan Export sendiri sama sama saja, namun ada sedikit perbedaan antara keduanya.
Biasa nya perintah Export digunakan untuk menyimpan hasil Konfigurasi dan menyalin nya pada Router Mikrotik lain.
Karena untuk Konfigurasi dengan menggunakan Backup dan Restore hanya disarankan untuk Router yang memiliki kesamaan, maksud nya yaitu router yang sejenis atau memiliki tipe dan seri yang identik
Nah untuk melakukan export dan import saya contohkan pada gambar dibawah ini
Jadi dapat kita simpulkan bahwa backup merupakan hal yang cukup penting karena untuk mengantisipasi jika tiba tiba Router yang kita konfigurasi mendadak eror, maka kita hanya perlu menggunakan perintah restore saja dan tidak perlu melakukan Konfigurasi dari awal
Wassalamualaikum Wr.Wb
Halo Sobat IT!.. Bagaimana kabar kalian? semoga dalam keadaan baik ya..
Okeh jadi pada kesempatan kali ini saya akan sharing kepada temen - temen semua tentang Backup Konfigurasi pada Mikrotik.
Apa itu backup konfigurasi pada MIkrotik?
Sepenting apakah itu?
Baiklah dibawah ini akan saya jelaskan tentang backup konfigurasi pada mikrotik.. Selamat membaca!!
B. Latar Belakang
Salah satu hal yang paling penting dalam konfigurasi sebuah perangkat jaringan adalah Backup.
Backup data ini merupakan hal terpenting untuk menjaga hal - hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, Membackup data juga dapat digunakan untuk mempermudah ketika kita akan memindahkan konfigurasi dari sebuah Router 1 ke Router yang lainya
C. Maksud dan Tujuan
Adapun Maksud dan Tujuan nya yaitu melakukan Konfigurasi Backup pada Router Mikrotik, kemudian akan dipindahkan ke Router yang lain.Selain itu, pada postingan saya kali ini juga akan dicontohkan bagaimana membackup file pada mikrotik menggunakan perintah text pada new terminal
D. Hasil Yang Diharapkan
Diharapkan kita dapat memahami cara melakukan backup pada Router Mikrotik
E. Alat dan Bahan
- 1 buah Router Mikrotik
- 1 buah Laptop / Pc
- kabel UTP
F. Waktu yang Dibutuhkan
Dibutuhkan waktu sekitar 10 menitG. Pembahasan
Baiklah sudah saya sebutkan juga diatas bahwa backup ini sangat penting untuk menjaga dari hal hal yang tidak diinginkan.
Jadi Backup Ini merupakan sebuah Fitur yang ada Di Router Mikrotik yang berfungsi menyimpan hasil Konfigurasi yang sudah kita lakukan.
Kemudian kita juga dapat menggunakan kembali file backup tersebut dengan demikian kita tidak harus bersusah payah melakukan Konfigurasi yang sama dengan yang sudah kita lakukan sebelumnya
Di Mikrotik ada fitur Backup.. Cara nya sangat mudah kita hanya perlu masuk ke Menu Files dan mengklik perintah Backup yang terdapat di bar atas
Seperti pada gambar dibawah ini
Terlihat diatas ketika saya mengklik 'Backup' maka akan muncul File Backup di File list dengan nama sesuai dari Nama Router Mikrotik itu sendiri
Nah Bagaimana Cara nya supaya kita dapat membakcup File namun dengan nama yang kita inginkan.
Nah untuk kasus tersebut, kita dapat melakukan Backup Konfigurasi melalui 'New Terminal' yang ada di Mikrotik
Dibawah ini contoh dari Konfigurasi backup menggunakan perintah text di Nee Terminal
Nah ketika kita melakukan Konfigurasi Backup pada Mikrotik melalui New Terminal maka akan muncul secara otomatis file yang kita backup di File List.
Setelah kita melakukan Backup Konfigurasi, kita coba reset mikrotik seperti pada gambar dibawah
Untuk melakukan reset pada Mikrotik kita bisa melakukan nya di New Terminal dengan perintah 'System reset-configuration'
Atau juga bisa melalui menu System>>Reset Configuration
Kemudian kita restart, kita restore seperti pada gambar dibawah ini
Untuk membackup file, selain dengan perintah perintah diatas ternyata masih ada lagi cara membackup file yaitu dengan Export dan Import.
Sebenarnya itu Backup dan Export sendiri sama sama saja, namun ada sedikit perbedaan antara keduanya.
Biasa nya perintah Export digunakan untuk menyimpan hasil Konfigurasi dan menyalin nya pada Router Mikrotik lain.
Karena untuk Konfigurasi dengan menggunakan Backup dan Restore hanya disarankan untuk Router yang memiliki kesamaan, maksud nya yaitu router yang sejenis atau memiliki tipe dan seri yang identik
Nah untuk melakukan export dan import saya contohkan pada gambar dibawah ini
H. Kesimpulan
Jadi dapat kita simpulkan bahwa backup merupakan hal yang cukup penting karena untuk mengantisipasi jika tiba tiba Router yang kita konfigurasi mendadak eror, maka kita hanya perlu menggunakan perintah restore saja dan tidak perlu melakukan Konfigurasi dari awal
I. Penutup
Sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekuranganWassalamualaikum Wr.Wb
No comments